Breaking News

Kejagung Periksa Ketua Komite KADIN di Kasus Dugaan Korupsi BAKTI Kominfo > Wamenaker: Perppu Cipta Kerja Tak Terapkan PKWT Seumur Hidup > Ketua Umum PP Lidmi: Putusan PN Jakpus Error in Objecto dan Bertabrakan dengan Amanat UUD NRI 1945 > Ketua FKUB Kabupaten Jayapura: Penyanderaan Pilot Susi Air Harus Segera Diakhiri > KPK Kirim Tim Periksa Harta Dirjen Pajak Rafael ke Minahasa dan Yogyakarta > FSGI Kritik Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 WITA dI NTT, Ancam Kesehatan dan Kosentrasi Belajar Anak Didik
Lk
Senin, 27 Februari 2023, 21:58 WIB
Last Updated 2023-02-28T05:58:35Z
NASIONAL

Wujudkan Kekebalan Kelompok, Pegawai Kemenkumham Jatim Vaksin Booster Kedua


Surabaya, News - Meskipun jumlah kasus Covid-19 semakin melandai menuju zero case. Meski begitu, Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajaran tak mau lengah. Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari menginstruksikan seluruh jajarannya agar melakukan vaksin booster kedua.


Hal itu disampaikan Imam di sela-sela pelaksanaan vaksin booster kedua kepada seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Jatim hari ini (28/2). 


"Kegiatan ini untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Masa Transisi Menuju Endemi serta sebagai upaya percepatan vaksinasi untuk meningkatkan titer antibodi dan memperpanjang perlindungan," ujar Imam.


Tidak hanya sebatas himbauan dan ajakan saja. Akan tetapi, pria asal Pamekasan tersebut juga langsung memberikan contoh nyata. Sebanyak 240 pegawai kanwil melakukan vaksin booster kedua bekerjasama dengan Puskesmas Ketabang Kali Surabaya.


"Kami mulai dari kanwil dulu, nanti lapas, rutan kantor imigrasi dan seluruh jajaran kami juga harus menindaklanjuti," urainya.


Imam menambahkan, pemberian vaksin sangat penting. Tidak hanya untuk melindungi masyarakat dari paparan virus COVID-19 saja. Tetapi sekaligus untuk memulihkan kondisi sosial dan ekonomi warga yang terkena dampak pandemi. 


"Tentu saja dengan terwujudnya kekebalan kelompok atau herd immunity, khususnya di lingkungan khusus seperti lapas/ rutan," urainya.


Imam menargetkan proses vaksinasi di seluruh jajarannya bisa rampung sebulan ke depan. Sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa semakin lancar. *Red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar