Breaking News

Kejagung Periksa Ketua Komite KADIN di Kasus Dugaan Korupsi BAKTI Kominfo > Wamenaker: Perppu Cipta Kerja Tak Terapkan PKWT Seumur Hidup > Ketua Umum PP Lidmi: Putusan PN Jakpus Error in Objecto dan Bertabrakan dengan Amanat UUD NRI 1945 > Ketua FKUB Kabupaten Jayapura: Penyanderaan Pilot Susi Air Harus Segera Diakhiri > KPK Kirim Tim Periksa Harta Dirjen Pajak Rafael ke Minahasa dan Yogyakarta > FSGI Kritik Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 WITA dI NTT, Ancam Kesehatan dan Kosentrasi Belajar Anak Didik
Lk
Rabu, 15 November 2023, 04:32 WIB
Last Updated 2023-11-15T12:33:53Z
KESEHATAN

Muhammad Rizal Komisi IX DPR RI Bersama BKKBN Banten Ajak Masyarakat Desa Curug Sangereng Kelapa Dua Cegah Stunting


Tangerang, detiklinenews.com - Muhammad Rizal anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN Bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Banten gencar melakukan kegiatan sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) program bangga kencana pencegahan stunting.


Kali ini kegiatan sosialisasi tersebut bersama masyarakat desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua. Kegiatannya di gelar di rumah pertemuan Dian Mustika Joglo, Kabupaten Tangerang, Rabu (15 November 2023).


Pesertanya sekitar 250 warga dari berbagai elemen masyarakat Curug Sangereng, Kelapa Dua, seperti dari kader PKK posyandu, tokoh agama, ulama, Ketua RT/RW, pemuda-pemudi, mahasiswa, Ibu-ibu, tokoh masyarakat dan lain sebagainya, semuanya antusias menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut.


Hadir sebagai narasumber Plh Kepala Perwakilan BKKBN Banten Indah Susanti beserta tim BKKBN Banten.


Muhammad Rizal menyampaikan bahwa program percepatan penurunan stunting merupakan program yang berskala nasional sehingga penting bagi masyarakat untuk mengetahui kehidupan kesehatan di masa depan. 


“Kita berharap pada tahun 2045 pada saat negara Indonesia berulang tahun yang ke-100, kita sudah menjadi negara yang besar dan mampu bersaing dengan negara-negara lainnya," terang Muhammad Rizal Politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III Tangerang Raya.


Maka dari itu pentingnya sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk dapat mewujudkan keluarga yang berkualitas terutama dalam pencegahan stunting.


"Saya dari Komisi IX DPR RI akan terus mendorong agar Pemerintah Daerah tidak berhenti menurunkan angka stunting lebih masif lagi, agar terciptanya Zero New Stunting, kedepannya tidak ada lagi stunting di wilayah kita," ungkapnya.


Rizal pun mengajak semua keluarga dan masyarakat menjadi lebih proaktif, produktif dalam menjadikan keluarga berkualitas. Sehingga masyarakat menjadi keluarga yang sejahtera, sehat, dan bahagia.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah 80 sam

pai seratus tempat turun sosialisasi keliling ke masyarakat Tangerang untuk mensosialisasikan tentang kesehatan membawa program mitra kerja komisi IX, seperti Kemenkes, BPJS, BPOM, BP2MI, BKKBN, dan Kementerian Ketenagakerjaan.


"Semoga apa yang telah saya lakukan dan perjuangkan untuk masyarakat, semoga dapat bermanfaat, sehingga masyarakat kita menjadi lebih baik lagi," tuturnya.

Plh Kepala Perwakilan BKKBN Banten Indah Susanti menyampaikan berdasarkan data SSGI, pada tahun 2021 prevalensi stunting di Banten sebesar 24,5 persen dan pada tahun 2022 prevalensi stunting turun menjadi 20 persen, turun sebesar 4,5 persen dibandingkan tahun 2021.


"Semoga kita dapat terus menurunkan angka stunting di wilayah Banten, sesuai target pemerintah di tahun 2024 angka stunting turun menjadi 14 persen secara nasional." ujarnya.


Indah Susanti menjelaskan stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronik yang ditandai tinggi badannya berada di bawah standar.


Menurutnya pencegahan stunting di mulai dari mempersiapkan kesehatan calon pengantin sampai mempunyai anak, selanjutnya langkah orang tua pada anak yang dapat dilakukan ada beberapa hal yaitu perhatikan nutrisi sejak dalam kandungan.


"Perhatikan gizi seribu hari pertama anak. Peran orang tua untuk mencegahnya, memberikan ASI eksklusif dan imunisasi. Lakukan pemeriksaan rutin di puskesmas. Dan menggunakan akses sanitasi dan jaga kebersihan, anak diberikan gizi yang berprotein hewani, telur, dan sayuran, serta aktip minum tablet tambah darah dan vitamin," jelasnya.


Sementara itu, Hairudin tokoh masyarakat Curug Sangereng Kelapa Dua mengungkapkan rasa terima kasihnya Muhammad Rizal telah mengajak masyarakat desa Curug Sangereng mengikuti kegiatan sosialisasi tentang pencegahan stunting, dengan adanya kegiatan seperti ini masyarakat menjadi tahu mencegah stunting itu penting.


"Alhamdulillah Dewan Muhammad Rizal terus bersilaturahmi dengan kami, kami pun merasa senang silaturahmi kami semakin erat, semoga program-program yang telah beliau berikan bermanfaat untuk masyarakat, semoga beliau terpilih kembali di DPR RI, dan terus membantu masyarakat," harap tokoh masyarakat tersebut. Rill/Red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar