Breaking News

Kejagung Periksa Ketua Komite KADIN di Kasus Dugaan Korupsi BAKTI Kominfo > Wamenaker: Perppu Cipta Kerja Tak Terapkan PKWT Seumur Hidup > Ketua Umum PP Lidmi: Putusan PN Jakpus Error in Objecto dan Bertabrakan dengan Amanat UUD NRI 1945 > Ketua FKUB Kabupaten Jayapura: Penyanderaan Pilot Susi Air Harus Segera Diakhiri > KPK Kirim Tim Periksa Harta Dirjen Pajak Rafael ke Minahasa dan Yogyakarta > FSGI Kritik Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 WITA dI NTT, Ancam Kesehatan dan Kosentrasi Belajar Anak Didik

Lala Komalawati

Lala Komalawati
Caleg DPRD DKI Jakarta
Lk
Selasa, 28 Februari 2023, 21:39 WIB
Last Updated 2023-03-01T05:39:41Z
EKONOMI BISNIS

Dibalik Jeruji WBP Rutan Kelas IIB Pemalang Buat Kerajinan Unik Nilai Jutaan Rupiah


Pemalang, News - Keterbatasan bukanlah suatu hal menjadi hambatan untuk berkreasi serta menuangkan ekspresi, bisa jadi malah menjadi motivasi agar anda  lebih aktif, kreatif, dan inovatif.


Begitu kurang lebih, kata-kata bijak yang sangat tepat untuk menggambarkan kondisi R (32) dan beberapa temannya, di dalam rumah tahanan kelas IIB Pemalang.


Sebagai Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani masa pidana di Rutan Pemalang, R tidak menjadikan keterbatasannya itu sebagai hambatan untuk berkreasi. 


Dari balik jeruji, ia bersama teman-temannya membuat kerajinan unik yang memiliki nilai jual tinggi. Dengan bahan dasar stik es krim yang direkatkan menggunakan lem korea, ia bisa membuat miniatur truk yang bagus dan rapi.


Mengetahui hal tersebut, Kepala Rutan Pemalang melalui Galuh Anggoro Widodo selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan yang membidangi pembinaan kemandirian warga binaan, mendukung penuh keterampilan dirinya serta teman lainya hingga sekarang.


"Saya sangat mendukung, karena ini akan menjadi bekal nantinya bisa diterapkan di lingkungan masyarakat," pungkas Galuh, kepada wartawan. Rabu (1/3/2023).


R bersama teman-temannya mampu membuat miniatur kapal, mobil, becak, vas bunga, bajaj, dan rumah, dengan menggunakan stik es krim.


Mendekam di penjara bukanlah akhir dari segalanya, warga binaan pemasyarakatan masih tetap bisa berkreasi mengaktualisasikan ide-ide positifnya asalkan tetap mematuhi peraturan yang ada. *Red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar